Dalam kehidupan sehari-hari, mengelola keuangan menjadi keterampilan yang sangat penting. Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh banyak orang adalah perilaku boros. Perilaku boros bisa tercermin dari berbagai perilaku, misalnya menghabiskan uang untuk membeli barang mewah yang tidak perlu. foya-foya tanpa memikirkan pengeluarannya.
Diantara kita pasti memiliki perilaku boros tersebut tanpa disadari, Apalagi jika tidak memiliki tabungan yang cukup bisa membuat kita gali lubang tutup lubang, pinjam dulu bayar nanti. Dalam artikel ini, Gobligs akan membahas contoh perilaku boros, ciri-ciri orang boros, dan pentingnya menghindari perilaku boros.
Ciri Orang yang Boros
Tanpa kita sadar ternyata banyak sekali kebiasaan yang membuat kita boros sehingga keuangan menipis setiap bulannya dari kebiasaan tersebut
- Menghabiskan Uang Saat Mendapatkannya
Orang boros cenderung tidak menyusun anggaran atau rencana keuangan yang jelas. Tanpa anggaran, mereka kurang memiliki kontrol terhadap pengeluaran mereka dan rentan terhadap pemborosan.
Ketika mendapatkan gaji sebagian dari kita mungkin ada yang melakukan self reward dengan membeli sesuatu atau sekedar main ke tempat hiburan. Memang tidak ada salahnya sih, tapi terkadang sering kebablasan ketika baru saja mendapatkan gaji, uangnya habis saat itu juga.
Ada baiknya kamu menyisihkan uang tersebut untuk bekal 1 bulan kedepannya agar cukup.
- Gaya Hidup Mewah Tidak Sesuai Pendapatan
Orang boros sering memiliki gaya hidup yang berlebihan dan mewah, bahkan jika pendapatan mereka tidak sebanding. Ini dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali dan utang yang meningkat.
Jangan hanya karena ingin diakui oleh orang lain, kita harus menggubakan barang mewah agar dipandang kaya oleh orang, sebenarnya itu tidak ada artinya. Bahkan orang yang sebenarnya kaya pun mereka akan berpenampilan yang sederhana.
Gaya hidup boros dapat memiliki dampak serius pada keuangan pribadi, seperti utang yang tinggi, kurangnya tabungan untuk masa depan, dan ketidakmampuan untuk mengatasi keadaan darurat. Selain itu, dapat menciptakan tekanan mental dan emosional karena ketidakpastian keuangan.
- Tidak Memiliki Keuangan yang Jelas
Orang boros cenderung tidak menyusun anggaran atau rencana keuangan yang jelas. Tanpa anggaran, kita kurang memiliki kontrol terhadap pengeluaran dan rentan terhadap pemborosan.
Tanpa adanya rencana keuangan yang jelas, maka uang yang kita miliki akan mengalir kearah yang tidak jelas. Contohnya tidak memiliki anggaran bulanan atau target tabungan bulanan yang jelas.
Kita seringkali mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak jelas dan tidak penting. Maka mulai dari sekarang harus memperhatikan pengeluaran yang rutin agar bisa hemat.
- Tidak Memiliki Tabungan
kondisi hidup yang tidak memiliki tabungan mungkin akan berdampak negatif pada keuangan. Apalagi ketika menghadapi situasi darurat misalnya kehilangan pekerjaan atau sakit.
Kamu yang tidak memiliki tabungan, tidak akan memiliki cadangan keuangan yang dapat digunakan ketika keadaan tersebut.
Inilah 5 Kebiasaan Boros Yang Bikin Kamu Miskin
Beberapa dari kebiasaan ini mungkin tanpa kita sadari sering terjadi,akan tetapi secara bertahap akan mempengaruhi kondisi keuangan kita. Apa Saja Kebiasaan tersebut dan bagaimana cara menghentikannya agar tidak membuat kita miskin,
Simak ulasannya.
1. Kebiasaan Tidak Menabung
Cara tepat agar terhindar dari kemiskinan adalah dengan menyisihkan sebagian pendapatan kita. Tidak sedikit orang yang hidup dari gaji dari bulan ke bulan dan tidak punya uang untuk ditabung untuk kondisi darurat atau jangka panjang lainnya.
Untuk menghentikan kebiasaan ini, mulailah dari sekarang untuk membuat anggaran dan menabung meskipun itu jumlahnya kecil setiap bulannya, yang terpenting jadikanlah tabungan tersebut untuk di prioritaskan.
Buatlah tujuan untuk menabung, apakah dana tersebut untuk beli hp baru misalnya atau untuk jalan-jalan dan usahakanlah untuk mencapainya setiap bulan.
di Zaman serba digital ini untuk menabung bukan hal yang susah untuk pergi ke Bank, kamu bisa memulainya melalui aplikasi mobile banking yang kamu miliki.
2. Kebiasaan Makan di Luar
Untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, kamu bisa mulai dengan membuat rencana untuk tidak terlalu sering makan diluar. Memang tidak ada salahnya sih. Tapi kalo dibandingkan dengan masak sendiri bisa jauh lebih murah. Atau jika harus makan diluar, kamu bisa memilih menu yang sekiranya tidak terlalu mahal misalnya makan di warteg.
3. Kebiasaan Tidak Merencanakan Masa Depan
Tanpa rencana masa depan yang jelas kita akan terjebak dalam siklus hidup dari gaji ke gaji setiap bulannya. Hal ini akan mempersulit untuk mencapai tujuan masa depan jika tidak merencanakan masa depan dari sekarang.
Mulailah dengan menentukan tujuan keuangan jangka panjang dan tentukan tujuannya untuk mencapainya.
4. Kebiasaan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menghambat pertumbuhan serta membuat tetap miskin. Sangat mudah untuk terjebak dalam pemikiran bahwa orang lain mempunyai lebih banyak uang atau gaya hidup yang lebih baik.
Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak mampu dan keinginan untuk mengimbangi orang lain. Untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, mulailah dengan berfokus pada situasi keuangan diri sendiri. Fokuslah pada tujuan diri sendiri dan pikirkan bagaimana cara mencapainya.
5. Kebiasaan Mengikuti Trend Gaya Hidup
Hiduplah diatas kemampuan diri sendiri. Sangat mudah sekali kita terjeba dalam keinginan untuk mengikuti perkembangan orang lain misalkan memiliki hp baru, pakaian yang bagus atau sepatu baru. Jika kamu membelanjakan lebih banyak daripada penghasilan, pasti akan terlilit hutang dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
Untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, Mulailah untuk membuat anggaran dan memperhitungkan berapa penghasilan kamu setiap bulannya serta tujuan keuangan kamu. Hal ini akan mempermudah kamu untuk memahami berapa banyak uang yang kamu miliki.
Akhir Kata
Itulah kebiasaan boros yang bisa membuat kamu miskin jika terus menerus dilakukan, dengan Mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci untuk menghindari perilaku boros. Dengan menyusun anggaran, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta memprioritaskan tabungan, kita dapat menciptakan kehidupan finansial yang sehat dan terhindar dari dampak negatif gaya hidup boros. Tetaplah bijak dalam mengambil keputusan keuangan untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang.
