5 Tips Jitu Meningkatkan Cybersecurity

Dizaman serba digital seperti saat ini telah membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan kita semakin terkoneksi dengan internet. Hampir semua aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga hiburan, bergantung pada teknologi digital. Hal ini, sayangnya, juga membuka peluang bagi para penjahat cyber untuk melakukan berbagai tindakan kriminal. Oleh karena itu kita harus bisa meningkatkan Cybersecurity untuk kemanan data kita.

Trend E-Payment yang sering kita lakukan dalam belanja online maupun ofline bisa membawa risiko besar, seperti kebocoran data dan penggelapan saldo rekening digital. Oleh karena itu, penerapan cybersecurity menjadi sangat penting dalam semua sistem transaksi online. Gobligs akan merangkum Tips jitu untuk meningkatkan Cybersecurity dari hacker.

Inilah 5 Tips Jitu Meningkatkan Cybersecurity

Meningkatkan Cybersecurity

Sebelum kita membahas bagaimana cara meningkatkan keamanan, kita perlu pahami terlebih dahulu Cybersecurity dan Jenis ancaman Cybersecurity.

Apa yang dimaksud dengan Cybersecurity?

Dilansir dari ISO (International Organization for Standardization), tepatnya ISO/IEC 27032:2012 Information technology — Security techniques — Guidelines for cybersecurity. Cybersecurity atau cyberspace security adalah upaya yang dilakukan dalam menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) dari informasi di cyberspace . Adapun cyberspace merujuk pada lingkungan yang kompleks yang merupakan hasil dari interaksi antara orang, perangkat lunak, dan layanan di internet, yang didukung oleh perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan koneksi jaringan yang tersebar di seluruh dunia.

Sederhananya Cybersecurity adalah tentang melindungi komputer, jaringan, dan data kita dari orang-orang yang mencoba merusaknya atau mencurinya di dunia maya. Ini seperti polisi untuk dunia internet. Fungsinya adalah untuk mencegah serangan dari virus, hacker, atau orang-orang jahat lainnya yang ingin mencuri informasi kita atau merusak komputer kita. Cybersecurity membantu kita agar bisa menggunakan internet dengan aman dan nyaman tanpa khawatir data kita diretas atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ancaman di Dunia Digital Cybersecurity

Serangan tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya atau cyberspace. Salah satu contoh serangan yang terkenal adalah pada tahun 1988, ketika seorang mahasiswa pascasarjana di Cornell University, Amerika Serikat, bernama Robert Tapan Morris menciptakan virus yang disebut Morris Worm.

Virus ini menyebar ke banyak komputer di Amerika Serikat dan bahkan mematikan sekitar 10% komputer di dunia yang terhubung ke internet saat itu. Pelaku serangan siber umumnya adalah orang yang memiliki pengetahuan dalam algoritma dan pemrograman komputer.

Mereka menggunakan pengetahuan tersebut untuk menciptakan kode atau skrip yang memungkinkan mereka untuk memasuki sistem komputer secara ilegal dan merusak data. Serangan siber bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada cara pelaksanaannya. Berikut 3 jenis ancaman Cybersecurity

1. Cyber Crime

Cybercrime adalah kejahatan yang terjadi di dunia maya atau internet. Ini bisa berupa pencurian data, penipuan online, atau serangan terhadap sistem komputer atau smartphone.

Tujuannya adalah untuk mencuri informasi pribadi atau rahasia, merusak komputer atau jaringan, atau bahkan mencuri uang secara online. Para pelaku cybercrime biasanya menggunakan keahlian dalam teknologi dan internet untuk melakukan kejahatan mereka. Penting untuk kita semua memahami risiko cybercrime dan belajar cara melindungi diri kita saat berada di dunia maya.

Peristiwa pertama kali terjadi di Amerika Serikat, termasuk manipulasi transkrip akademik di Brooklyn College New York, penggunaan komputer untuk penyelundupan narkotika, hingga akses ilegal ke Database Security Pacific National Bank yang mengakibatkan kerugian besar pada tahun 1978.

Para pelaku cybercrime umumnya adalah orang-orang yang memiliki keahlian dalam teknik hacking, yang melakukan akses ilegal atau manipulasi data untuk keuntungan finansial atau tujuan tertentu lainnya. Mereka bisa bekerja sendiri atau dalam kelompok, bahkan sering kali melakukan aksi cybercrime dari berbagai tempat secara bersamaan.

Contoh aksi cybercrime yang sering terjadi meliputi pencurian identitas, penipuan kartu kredit, dan cyber espionage. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami risiko cybercrime dan belajar cara melindungi diri ketika berada di dunia maya.

2. Cyber Warfare

Cyber Warfare adalah konflik atau pertempuran yang terjadi di dunia maya atau internet antara negara atau kelompok-kelompok tertentu. Tujuannya adalah untuk menyerang atau membela sistem komputer, jaringan, atau infrastruktur digital suatu negara atau kelompok. Serangan dalam cyber warfare dapat berupa pengambilalihan atau pengrusakan data, serangan terhadap infrastruktur penting seperti listrik atau transportasi, atau bahkan pencurian informasi rahasia negara.

Para pelaku cyber warfare menggunakan teknologi dan keahlian dalam dunia digital untuk mencapai tujuan-tujuan politik, militer, atau ekonomi mereka. Oleh karena itu, penting bagi suatu negara atau kelompok untuk memiliki pertahanan siber yang kuat agar dapat melindungi diri dari serangan dalam cyber warfare.

3. Cyber Terrorism

Cyber Terrorism merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh kelompok-kelompok teroris untuk melakukan serangan atau aksi kekerasan di dunia maya atau internet. Tujuannya adalah untuk menciptakan ketakutan, menyebabkan kerusakan, atau memengaruhi kebijakan pemerintah atau masyarakat dengan menggunakan ancaman atau serangan di ranah digital.

Serangan dalam bentuk cyber terrorism bisa mencakup pengambilalihan atau pengrusakan sistem komputer penting, penyebaran propaganda atau informasi palsu, atau bahkan serangan terhadap infrastruktur kritis seperti energi atau transportasi. Para pelaku cyber terrorism menggunakan teknologi digital sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan mereka yang seringkali bersifat politik atau ideologis.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap ancaman cyber terrorism dan untuk pemerintah untuk meningkatkan keamanan siber dalam rangka melindungi negara dari serangan tersebut.

Cybercrime, atau kejahatan cyber, adalah tindakan ilegal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer dan jaringan internet. Cyber attack, atau serangan cyber, adalah salah satu bentuk cybercrime yang bertujuan untuk merusak atau menonaktifkan sistem komputer dan jaringan. Cyber terorism, atau terorisme cyber, adalah penggunaan teknologi cyber untuk menyebarkan ketakutan dan kekacauan.

Cybersecurity, atau keamanan cyber, adalah upaya untuk melindungi sistem komputer dan jaringan dari berbagai ancaman cyber. Dengan meningkatnya cybercrime, cybersecurity menjadi semakin penting bagi individu, organisasi, dan pemerintah.

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan cybersecurity

Cybersecurity

1. Gunakan password yang kuat dan unik.

Password adalah kunci utama untuk melindungi akun online Anda. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda. Password yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan password yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama anak, atau kata-kata umum.

2. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA).

2FA adalah lapisan keamanan tambahan yang membantu melindungi akun Anda meskipun password Anda bocor. Saat 2FA diaktifkan, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi tambahan selain password saat login. Kode verifikasi ini biasanya dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi.

3. Perbarui perangkat lunak dan sistem operasi secara teratur.

Pembaruan perangkat lunak dan sistem operasi sering kali menyertakan patch keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat Anda dari kerentanan yang diketahui. Pastikan Anda selalu memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda ke versi terbaru.

4. Berhati-hatilah saat membuka email dan tautan.

Penjahat cyber sering kali menggunakan email dan tautan untuk menyebarkan malware dan phishing. Berhati-hatilah saat membuka email dari orang yang tidak dikenal. Jangan mengklik tautan yang terdapat dalam email atau pesan instan dari orang yang tidak dikenal.

5. Gunakan antivirus dan firewall.

Antivirus dan firewall dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware dan serangan cyber lainnya. Pastikan Anda menggunakan antivirus dan firewall yang terpercaya dan selalu memperbarui database virusnya.

Akhir Kata

Ancaman cyber terus berkembang. Penting untuk mengikuti perkembangan terbaru tentang cybersecurity agar Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri Anda dan organisasi Anda.

Meningkatkan cybersecurity adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri Anda, organisasi Anda, dan masyarakat dari cybercrime.

Leave a Comment