8 Tips Investasi Untuk Pemula di Usia Muda dan Manfaatnya

Tips investasi Untuk Pemula di Usia Muda dan Manfaatnya

Investasi untuk pemula diusia muda bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengelola keuangan. investasi pemula bisa dilakukan dengan modal kecil karena investasi bersifat jangka panjang dan perlu konsisten untuk mendapat hasil yang maksimal. 
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, investasi pemula penting untuk kamu memilih aplikasi yang terbaik dan terpercaya serta mudah cara penggunaannya, harus berhati-hati dalam memilih Aplikasi Investasi.
Tidak semua investasi pemula harus dimulai dengan modal yang besar dan nominal jutaan. Tersedia berbagai macam investasi yang bisa dilakukan dengan modal kecil yang bisa dilakukan mulai dari Rp 10 ribu saja, maka Investasi ini cocok untuk pemula yang baru saja akan melakukan investasi sehingga tidak perlu takut untuk rugi.
lalu, Apa saja jenis dari investasi untuk pemula? Investasi dapat mengambil berbagai bentuk, dan setiap bentuk investasi pemula memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda. 
Mari kita simak bersama yang Gobligs rangkum investasi untuk pemula.

Jenis-Jenis Investasi Untuk Pemula dengan modal kecil

Investasi Reksadana
Investasi untuk pemula yang bisa kamu coba adalah Reksadana. investasi reksadana bisa kamu jadikan sebagai opsi karena hanya dengan Rp 10 ribu saja kamu sudah bisa mulai investasi.
Alur dari investasi reksadana ialah Dana yang dihimpun dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam portofolio efek.
Manajer reksa dana mengelola investasi sesuai dengan tujuan dana, dan keuntungan dibagi di antara investor.
Investasi untuk pemula reksadana ini cukup populer karena pertumbuhannya sangat stabil dengan resiko yang cukup minim. apabila harga sedang turun, modal kamu pun juga bisa ikut berkurang. Oleh karena itu, kamu harus riset dulu manajer investasi yang terbaik melalui track record tertera.
Investasi Emas dan Logam Mulia
Selanjutnya kamu bisa coba investasi emas dan logam mulia. Investasi untuk pemula yang satu ini bisa kamu mulai dengan modal hanya Rp 10 ribu saja karena untuk harga emas dan logam mulia cenderung stabil dan bahkan bisa meningkat setiap saat, sehingga kamu akan berpotensi mendapatkan keuntungan dari investasi emas dan logam mulia untuk pemula ini.
Mulailah investasi dengan modal kecil terlebih dahulu dan kemudian bisa melanjtukan dengan nominal yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Investasi Surat Berharga Negara (SBN)
Investsi untuk pemula selanjutnya adalah dengan investasi Surat Berharga Negara (SBN) karena untuk investasi ini caranya cukup mudah untuk dilakukan.
Investasi ini merupakan investasi dengan membeli surat utang dari pemerintah, dengan keuntungan yang dijanjikan cukup besar dan keamanannya juga terjamin karena diatur oleh negara. Keuntungan yang bisa kamu peroleh ialah bisa diatas 6%. Investasi SBN terdiri dari SBR (Saving Bond Ritel) dalam bentuk obligasi negara, lalu ada ORI (Obligasi Negara Ritel) dalam bentuk Surat Utang Negara untuk investor ritel, hingga sukuk tabungan dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara.
Investasi Deposito
Deposito merupakan uang yang disimpan dalam rekening. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu yang mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik. Investasi untuk pemula ini bisa kamu jadikan sebagai opsi untuk mencari keuntungan yang tinggi dengan resiko rendah. Kamu bisa memulainya dengan kurun waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga tahunan.
Kamu bisa melihat kebijakan dari setiap bank yang akan menjadi tujuan untuk investasi deposito kamu agar mengetahui imbal hasil yang akan kamu dapatkan. Imbal hasil dimulai dari 4% hingga 7% per tahun dengan jumlah pajak 20%, yang berlaku untuk investasi deposito di atas Rp7 juta.

Inilah 8 Tips investasi Untuk Pemula di Usia Muda

Tips investasi Untuk Pemula di Usia Muda dan Manfaatnya

Memulai investasi sebagai pemula akan terasa menantang, tetapi dengan langkah-langkah di bawah ini, kamu bisa memulai perjalanan investasi dengan mudah.
1. Tentukan tujuan investasi

Tentukan apa yang ingin dicapai dengan investasi. Apakah ingin membeli rumah, mencapai kebebasan finansial, atau memiliki dana pensiun yang cukup.
2. Pahami profil risiko

Melakukan investasi melibatkan risiko, oleh karena itu penting untuk memahami ketahanan risiko. Kamu perlu mengetahui seberapa banyak kerugian yang dapat kamu terima sebelum perluasan jangka panjang.
3. Lakukan riset tentang instrumen investasi

Pelajari berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Pelajari manfaat, risiko, dan bagaimana cara berinvestasi di setiap instrumen.
4. Tentukan jumlah uang yang ingin diinvestasikan

Tentukan jumlah uang yang dapat Anda sisihkan untuk investasi. Pastikan kamu hanya menginvestasikan uang yang tidak akan kamu butuhkan dalam waktu dekat.
5. Buka rekening investasi

Buka rekening investasi sesuai instrumen yang diminati. Banyak broker online yang menawarkan platform investasi yang mudah digunakan.
6. Diversifikasi portofolio

Jangan menginvestasikan semua uang dalam satu instrumen. Sebaliknya, alokasikan uang kamu ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.
7. Periksa portofolio secara berkala

Pantau kinerja portofolio secara berkala dan disesuaikan jika diperlukan. Pastikan bahwa portofolio kamu masih sesuai dengan tujuan investasi.
8. Terus belajar

Investasi penuh dengan peluang dan risiko yang terus berkembang. Teruslah belajar dan tingkatkan pengetahuan kamu tentang investasi.
Penting untuk diingat bahwa setiap bentuk investasi memiliki risiko sendiri-sendiri, dan keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang karakteristik masing-masing jenis investasi serta toleransi risiko dan tujuan keuangan individu.

Apakah Manfaat Investasi di Usia Muda ?

Tips investasi Untuk Pemula di Usia Muda dan Manfaatnya

Investasi memiliki berbagai manfaat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari melakukan investasi:
Pertumbuhan Kekayaan
Investasi dapat memberikan potensi pertumbuhan nilai aset atau modal awal. Kenaikan nilai investasi dari waktu ke waktu dapat menghasilkan kekayaan yang signifikan.
Pendapatan Pasif
Beberapa bentuk investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif yang teratur.
Peningkatan Keahlian Keuangan
Melibatkan diri dalam aktivitas investasi dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang pasar keuangan, instrumen keuangan, dan prinsip-prinsip manajemen keuangan.
Pendidikan dan Pengembangan Pribadi
Investasi dalam pendidikan, pelatihan, atau pengembangan pribadi dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, membuka peluang untuk peningkatan karir dan penghasilan.
Warisan dan Peninggalan
Investasi dapat menciptakan warisan atau peninggalan untuk generasi mendatang, memberikan dukungan finansial untuk keluarga atau tujuan amal.
Kebebasan Financial
Investasi bisa menjadi salah satu jalan untuk mencapai kebebasan financial dan kesuksesan dalam hidup kamu. Melalui investasi yang cerdas dan disiplin, kamu bisa mencapai tingkat kebebasan finansial di mana pendapatan investasi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung pada pendapatan aktif.

Akhir Kata 

Berinvestasi adalah suatu cara untuk mengalokasikan dana atau modal ke berbagai jenis aset dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Ada berbagai cara untuk berinvestasi, mulai dari saham, obligasi, properti, hingga reksa dana. Saat berinvestasi, penting untuk memahami tujuan keuangan pribadi, toleransi risiko, dan waktu yang dimiliki untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sebelum memulai, sebaiknya lakukan riset dan konsultasi dengan penasihat keuangan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
Investasi memberikan sejumlah manfaat signifikan. Salah satunya adalah pertumbuhan kekayaan melalui apresiasi nilai aset, yang dapat menciptakan kekayaan jangka panjang. Selain itu, investasi dapat memberikan pendapatan pasif, seperti dividen saham atau hasil sewa properti, yang mendukung kestabilan keuangan. Dengan diversifikasi portofolio, risiko investasi dapat dikelola dengan lebih baik, dan investasi jangka panjang dapat digunakan untuk tujuan seperti persiapan pensiun atau mencapai keamanan keuangan di masa depan. Melalui investasi, seseorang dapat membangun pengetahuan keuangan, meningkatkan keterampilan, dan menciptakan peluang untuk mencapai kebebasan finansial. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap investasi melibatkan risiko, dan pemilihan investasi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi keuangan individu.

Leave a Comment